Sabtu, 10 November 2012

Menjual Hamster Mini Roborovski
- White Face : 80 ribu per ekor
- Normal       : 70 ribu per ekor

Hamster Mini Winter White : 50 ribu per ekor

Hamster Mini Campbell
- Opal : 60 ribu per ekor
- Normal : 40 ribu per ekor
- Panda : 65 ribu per ekor

Cara Merawat Bayi Hamster


Cara merawat bayi hamster




Setelah saya baca baca kayaknya gampang kok merawat bayi hamster kita biar hidup semua. Induk hamster itu berbeda beda satu sama yang lain, ada yang pinter ngerawat anaknya tetapi ada juga yang blo’on..  hehe hamsterku si "Mancy" gimana yah.?? dia kan baru saja jadi ibu. Ciri ciri hamster hamil dan akan melahirkan, nah dan kali ini ada beberapa tips yang akan saya praktekkan untuk merawat bayi hamster


  1. Jangan sekali2 anda pisah induk hamster dengan anaknya, karena pasti ank hamster akan mati semua. Knp??karena nggak ada yang menyusui tho…
  2. Pisahkan segera induk hamster jika sudah terlihat mau melahirkan, atau perut sudah terlihat buncit. Karena jika tidak maka anak hamster bias dimakan sama hamster yang laennya (jika satu kandang ada banyak hamster). Tetapi ada juga hamster yang nggak mau makan bayi hamster. Tetapi lebih baek DIPISAH saja.
  3. Jangan keseringan dilihat, karena induk hamster pasti akan ngerasa terganggu dan itu bias berakibat penyusuan bayi hamster nggak seimbang.
  4. Letakkan ditempat aman dan jauh dari keramaian serta tutupi kandang supaya terlihat gelap layaknya di lorong tikus. Karena habitat hamster emang seneng ditempat gelap.
  5. Anak hamster jangan sekali kali kali dipegang, karena bisa dimakan induknya. Jika anda mau memindahkan maka gunakan sendok untuk mengangkat bayi hamster.
  6. Makanan dan minuman di dalam tempatnya jangan sampi habis, karena takutnya bayi hamster akan kekurangan gizinya dan bias berakibat premature nantinya.
  7. Jika sang jantan tidak suka makan bayi, mending sang jantan dijadikan satu dengan induk yang melahirkan, enapa?karena supaya cepet beranak lagi. Kan hamster itu suka sekali buat anak.. percaya nggak, hamster saya beranak dan si jantan nggak saya pisah dengan betina eh taunya 3 minggu kemudian sudah beranak lagi. Padahal umur kandungan itu hanya sekitar 20 hari.
  8. berilah serbuk kerta atau kain supaya bayi2 hamster nggak kedinginan..


Satu lagi tambahan, saya pernah liat acara tv kalo gak salah acaranya Kang Tukul itu lho, kalian tau kan.?? pada episode waktu itu membahas hamster, dan disitu saya tahu bahwa induk hamster pun bisa memakan bayinya,,, kalian tau kenapa.?? yaitu untuk melengkapi nutrisi dan kualitas susu yang diberikan kepada bayi bayi yang lain. Dan juga, induk hamster tidak sembarangan makan bayi-bayinya lho. hanya bayi yang terlihat sakitlah yang dia makan.. hmmmm kanibal juga yah ternyata..






TIPS PERAWATAN HAMSTER


TIPS PERAWATAN HAMSTER
1. Tips Perawatan Kandang hamster
Bersihkan kandang secara rutin dan usahakan selalu kering. Anda dapat menggunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir bertujuan untuk meresap air kencing dan menghilangkan bau air kencing hamster itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.


2. Tips Perawatan Pasir Hamster
Usahakan untuk mengganti pasir setiap 1 sampai 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir tentunya akan menjadi kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika ingin irit, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang. Namun tentunya akan sedikit merepotkan.


Cara mencuci pasir: Rendamlah pasir yang kotor tadi agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasir

3. Tips Perawatan Makanan Dan Minuman Hamster.
Beri makanan dan minuman yang cukup dan bergizi. Untuk makanan, Anda bisa mencoba kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, jangan memberi air secara langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan akhirnya mati.


Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Tujuannya untuk menjaga kebersihan, tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang hamster anda.
4. Tips Perawatan Anak Hamster.
Jika induk betina melahirkan, yang harus Anda lakukan adalah memisahkannya dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah.

Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.

Kelebihan dan kekurangan masing masing Hamster







Berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis hamster tersebut:

1. Hamster Syrian








Hamster Syrian ini di Indonesia memiliki berbagai sebutan antara lain: hamster lokal, giant hamster dan hamster Australia.
  • Kelebihan Hamster Syrian: Hamster ini besar dan gerakannya relatif lambat dibanding jenis yang lain sehingga sangat cocok bagi anak-anak. Mudah dipegang dan mudah dijinakkan. Hamster Syrian juga memiliki banyak variasi warna, mulai dari yang polos sampai yang memiliki berbagai corak. Kelebihan lainnya adalah hamster Syrian adalah satu-satunya jenis hamster yang memiliki jenis bulu panjang (long hair). Hamster Syrian bersifat soliter (penyendiri), jadi bagi orang yang hanya ingin memelihara satu ekor hamster saja, dapat memelihara Syrian tanpa takut merasa hamster itu akan kesepian tanpa teman hamster lainnya.

  • Kekurangan Hamster Syrian: Hamster ini kurang populer lagi sekarang di Indonesia, walaupun di luar negeri hamster jenis ini masih sangat populer karena sebagian besar show hamster adalah untuk memperlombakan jenis ini. Kekurangan lainnya adalah pengeluaran uang yang lebih besar untuk makanan, kandang dan serbuk kayu, tentu saja karena ukuran tubuh yang besar memerlukan segala sesuatunya dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu hamster Syrian yang kita temui di Indonesia saat ini sudah banyak mengalami penurunan kualitas akibat diternakkan secara massal tanpa memperhatikan masalah gizinya.

2. Hamster Mini Campbell

 







Hamster Campbell adalah hamster mini yang memiliki paling banyak variasi warna dan tipe bulu. Hamster ini termasuk dalam kelas hamster mini dengan ukuran dewasanya 9 - 12 cm. Karakter yang menonjol dari hamster ini adalah sifatnya yang lebih 'berani' dibanding hamster jenis lain.
  • Kelebihan Hamster Campbell: Hamster ini memiliki banyak variasi warna dan tipe bulu sehingga Anda memiliki banyak pilihan. Hamster ini termasuk pandai untuk ukuran seekor hamster dan ada sedikit tantangan bagi Anda untuk menjinakkan hamster-hamster Campbell yang selama ini dikenal galak.

  • Kekurangan Hamster Campbell: Karena banyaknya hamster campbell yang "salah asuh" dan menjadi galak, tentu saja hamster ini tidak cocok bagi anak kecil dan orang yang tidak rela mendapat satu atau dua gigitan. Hamster ini sering diternakkan secara massal sehingga kualitasnya banyak yang menurun, sama seperti hamster Syrian.



3. Hamster Mini Winter White

 






 


Hamster Winter White memiliki penampilan yang mirip dengan hamster campbell, tapi ada beberapa perbedaan ciri fisik. Hamster winter white dewasa sedikit lebih kecil dibanding hamster campbell, yaitu berukuran 7 - 9 cm. Umumnya memiliki 3 jenis variasi warna : Normal, Sapphire, dan Pearl.
  • Kelebihan Hamster Winter White: Persentase hamster winter white yang jinak lebih banyak dibanding jenis hamster mini yang lain. Hamster jenis ini bisa berubah warna menjadi putih jika ditempatkan di ruangan yang dingin dan kembali menjadi warna aslinya jika ditempatkan di ruangan yang bersuhu normal.

  • Kekurangan Hamster Winter White: Menurut pendapat saya sendiri hamster ini lebih malas dibanding hamster jenis lain, seperti lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dibanding bermain. Hamster winter white juga ada yang galak dan menggigit, untuk kasus seperti ini biasanya hamster jenis ini menggigit dengan lebih keras dan sering tidak mau melepas gigitannya. Berbeda dengan hamster campbell yang biasa menggigit tapi kemudian langsung kabur.

4. Hamster Mini Roborovski

 









Hamster paling kecil diantara semuanya. Hamster dewasanya hanya berukuran sekitar 5 cm. Hamster ini memiliki gerakan yang paling lincah, suka berlari dan melompat. Cenderung lebih takut pada manusia dibanding yang lain.Hamster roborovski hanya memiliki 2 variasi, yaitu : normal dan white face (muka putih) dengan warna bulu kurang lebih sama yaitu punggung kekuningan dengan perut putih.
  • Kelebihan Hamster Roborovski: Salah satu hamster yang paling digemari juga karena ukurannya yang paling kecil dan mukanya yang paling berbeda dibanding hamster lain. Lincah dan suka bermain jadi terlihat lebih aktif.
  • Kekurangan Hamster Roborovski: Sulit dipegang karena biasanya mereka melompat jika berada di tangan manusia. Terlalu kecil untuk digenggam dengan nyaman. Sifatnya terlalu penakut. Hamster yang paling tidak cocok untuk anak-anak kecil yang baru mulai belajar memelihara binatang.
5. Hamster Hybrid

 




Yang dimaksud dengan hamster hybrid adalah hamster yang lahir dari hasil silangan hamster campbell dan hamster winter white. Hamster ini tidak boleh mengikut show dan biasanya hanya beredar di kalangan hobiist yang suka mengumpulkan jenis-jenis hamster.
                                     
  • Kelebihan Hamster Hybrid: Sifatnya hampir sama seperti hamster winter white dan juga dapat berubah warna karena suhu dingin.
  • Kelemahan Hamster Hybrid: Dari beberapa catatan dinyatakan bahwa hamster hybrid lebih rawan terkena penyakit seperti tumor dan diabetes. Dan kelemahan lainnya pun sama seperti hamster winter white.